Journey In Jekardah
Dari Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Try to return back and remember the moment before. Menyusuri jalanan kota administrasi ini terlintas dalam benak tentang puisi yang baru pagi tadi terpublikasi lewat akun facebook saya. Sebuah akun yang dipimpin oleh seorang CEO yang sederhana. Ya, sederhana karena beliau pernah mendatangi Jogjakarta namun keberadaannya dirahasiakan olehnya dari seluruh media tanah air (indozone/Ig). Untuk yang belum tahu, itu ada informasi baru hahaha. Oyah puisi saya adalah sebagai berikut. Puisi Dki : Pagi, Mentari, Teh melati, Sruput segera saat panas bangunkan raga yg mati Mati karena belom beranjak dari alam mimpi Mimpi yang baru dimulai setengah empat pagi Iya tadi, saat dini hari Disini? Sama sja tetap ramai Pagi bukan saat munculnya mentari Tetapi itu waktu sepanjang hari Itu dy DKI... #jakarta Puisi ini saya gubah tertanggal 18 Agustus 2016, ya benar waktu yang sama dengan waktu ulang tahun sahabat kecil saya. Benar sa...